Sabtu, 10 Desember 2011

MAILINGLIST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, peralatan canggih cukup berarti dan mampu membantu segala hal yang dibutuhkan manusia. Dalam dunia pendidikan pengadaan alat teknologi canggih juga sudah banyak yang mulai digunakan. Proses pembelajaran berjalan dengan baik jika terdapat sesuatu yang mampu memotivasi siswa dalam belajar.Dalam hal ini pengadaan suatu alat bantu dirasa cukup dibutuhkan mengingat kreativitas dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan, Alat bantu tersebut adalah media pembelajaran.
Mailinglist sebagai media belajar cukup stategis karena dapat memintarkan orang Indonesia yang rata-rata malu bertanya di dalam kelas.

1.2. Rumusan Masalah
a. Gambaran umum megenai mailinglist
b. Mailinglist sebagai media pembelajaran geografi

1.3. Tujuan
a. Mengetahui gambaran umum mengenai mailinglist
b. Mengetahui mailinglist sebagai media pembelajaran

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Gambaran umum mengenai mailinglist
Mailinglist adalah group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berikut sarta didalamnya. Anggota mailinglist dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, mailinglist adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan atau kepentingan yang sama.
Saat seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat didalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik diskusi tersebut atau tidak.
Setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan kesetiap kotak surat masing-masing orang yang terdapat didalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM's) atau Mail Servers
Berdasarkan topik diskusi Milis ada bermacam-macam. Ada milis umum, ada milis yang membahas bidang ilmu tertentu, ada senarai yang membahas masalah agama dan sebagainya. Penyedia layanan milis yang dikenal luas antara lain adalah Yahoogroups.com, Googlegroup.com.
Daftar untuk penggunaan milis dapat disebut sebagai daftar distribusi. Dalam milis yang legal atau tidak bermuatan spam, individu dapat berlangganan atau berhenti berlangganan sendiri.
Mailinglist juga sering diistilahkan sebagai milis yaitu sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar-menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan kealamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.
Pengaturan diskusi melalui milis ini dapat diset dalam bentuk moderetid atau unmoderetid tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.

2.2. Mailinglist sebagai media pembelajaran
Dengan semakin berkembangnya ilmu teknologi saat ini, maka kemajuan juga terdapat pada alat teknologi seperti halnya internet. Aplikasi dalam internet begitu beragam dan memiliki fungsi serta daya guna masing-masing. Seperti yang diketahui milis adalah salah satu aplikasi yang digunakan dalam dunia pendidikan. Fungsinya sebagai media diskusi mampu dimanfaatkan sebagai media yang bisa dijadikan alat untuk berdiskusi jarak jauh. Jika biasanya seserag atau sebuah kelompok berkumpul dalam satu ruangan untuk melakukan diskusi maka dengan media milis seseorang tak perlu berkumpul dalam sebuah ruangan atau form diskusi. Cukup dengan berkomunikasi dalam dunia maya seseorang akan denga mudah berbagi informasi dan berdiskusi. Ini menjadi bukti bahwa peralatan teknologi mampu memberiaka kemudaha kepada kehidupan manusia dimanapun berada.
Kemudahan-kemudahan yang disuguhkan alat teknologi canggih seperti mailinglist ini bukan tidak mungkin juga bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan mailinglist untuk media diskusi, maka dunia pendidikan telah diperkenalkan lagi dengan alat elektronik canggih yang lagi-lagi mampu mempermidah aktivitas manusia khususnya dalam bidang pendidikan.
Penggunaan mailing list unuk diskusi kelas yang diajarkan. melalui mailing list guru dapat membuat grup atau kelompok sendiri, bisa berupa satu kelas atau satu sekolah untuk berkomunikasi. Disini guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang via mailing list. Sedangkan seluruh anggota group akan mengetahuinya dalam waktu yang bersamaan. Saat itu juga peserta didik dapat mendownload materi terssebut dari rumah atau dimanapun tempatnya asal ada jaringan internet.
Selain iu, melalui mailing list guru dapat membuka ruang diskusi dengan peserta didik. Selama ini peserta didik kesempatan bertanya masih terbatas diruang kelas, melalui program tersebut guru dapat membantu permasalahan yang dihadapi peserta didik kapan pun dan dimanapun mereka berada.

BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Proses pembelajaran berjalan dengan baik jika terdapat sesuatu yang mampu memotivasi siswa dalam belajar.Dalam hal ini pengadaan suatu alat bantu dirasa cukup dibutuhkan mengingat kreativitas dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan. Mailinglist sebagai media belajar cukup stategis karena dapat memintarkan orang Indonesia yang rata-rata malu bertanya di dalam kelas. Cukup dengan berkomunikasi dalam dunia maya seseorang akan dengan mudah berbagi informasi dan berdiskusi.Hal ini bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA